Artikel Kesehatan: Manfaat dan Khasiat Luar Biasa Tanaman Kecambah atau Tauge Untuk Kanker, Serangan Jantung, Kecantikan, dan Kesehatan.

Artikel Kesehata,- 1 Langkah Menjadi Nomor 1


Artikel Kesehatan: Manfaat dan Khasiat Luar Biasa Tanaman Kecambah atau Tauge Untuk Kanker, Serangan Jantung, Kecantikan, dan Kesehatan.


Artikel Kesehatan Herbal,- Kecambah atau tauge adalah jenis sayuran yang sangat sering kita temui dalam masakan sehari-hari. Tauge biasanya masuk dalam olahan masakan sehingga membuat masakan yang kita makan terasa jauh lebuh nikmat dan sehat. Tauge memiliki bentuk yang kecil, yang terlihat dari pangkal hingga ujungnya adalah batang semua. Tauge memiliki tekstur yang lembut, mengandung banyak air di dalamnya. Tauge juga tidak sulit kita dapati, mulai dari warung rumahan, pasar tradisional, hingga swalayan menjual tauge atau kecambah.



Kecambah atau tauge memiliki khasiat yang luar biasa. Kecambah atau tauge dipercaya masyarakat umum sebagai bahan makanan yang berukuran kecil namun bermanfaat sangat besar. Tauge atau kecambah yang kecil dan enak ini membuat kita penasaran akan apa manfaat dan khasiat sebernarnya dari jenis sayuran ini. Maka akan muncul sebuah permasalahan berupa pertanyaan antara lain:
  1. Bagaimana sejarah singkat mengenai tauge atau kecambah?
  2. Apa sajakah kandungan nutrisi kecambah atau tauge sehingga menjadi salah satu sayuran yang wajib kita makan?
  3. Apa manfaat dan khasiat tauge untuk tubuh kita?
Dari ketiga jenis permasalahan tersebut, maka bersehatpedia.blogspot.com akan mencoba mencari benang merah dari permasalahan tersebut sehingga dapat menjawab dari ketiga permasalahan tersebut. Berikut rangkuman pembahasannya.

A. Sejarah Singkat Kecambah atau Tauge



Kecambah atau taoge adalah tumbuhan (sporofit) muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji. Tahap perkembangannya disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan. Kecambah biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama: radikula (akar embrio), hipokotil, dan kotiledon (daun lembaga). Dua kelas dari tumbuhan berbunga dibedakan dari cacah daun lembaganya: monokotil dan dikotil. Tumbuhan berbiji terbuka lebih bervariasi dalam cacah lembaganya. Kecambah pinus misalnya dapat memiliki hingga delapan daun lembaga. Beberapa jenis tumbuhan berbunga tidak memiliki kotiledon, dan disebut akotiledon.

Menurut publikasi International Sprout Farm Association (Aasosiasi petani kecambah di seluruh dunia), pada jaman dahulu kecambah sudah diresepkan oleh para tabib di Cina, baik sebagai makanan kesehatan atau obat. Dikisahkan dari pelaut James Cook, dalam penjelajahannya dari Eropa ke Selandia Baru selama tiga tahun, membawa bekal makanan antiscorbutic, sehingga para kru tidak terkena penyakit infeksi dan radang gusi. Selain lemon, yang kemudian diyakini sebagai sumber terpercaya vitamin C, James Cook membawa biji-bijian dan kacang-kacangan. Setelah menjadi kecambah, itulah sayur-satunya yang mereka makan segar selama berlayar. Kecambah disebut-sebut sebagai sayuran paling praktis. Waktu panen hanya 3-5 hari setelah di tanam dalam media yang sederhana. Kecambah dapat tumbuh sepanjang tahun dalam segala cuaca, bahkan dalam musim dingin sekalipun. Tidak memerlukan lahan tanam, bahkan tidak perlu sinar matahari. Kandungan vitamin C sangat berlimpah. Siap dimasak tanpa perlu dipotong dan tidak meninggalkan sampah.

Itu sebabnya, menurut Dr Clive M McKay, professor gizi dari Cornell University, taoge merupakan sayuran hanya yang paling banyak ditanam dan dimakan sepanjang Perang Dunia II.
Itulah sedikit sejarah singkat mengenai kecambah atau taoge.

B. Kandungan Nutrisi Kecambah atau Taoge
Penelitian tentang taoge kedelai, McKay dengan melibatkan lima universitas di Amerika, yaitu Cornell, Pennsylvania, Minnesota, Yale dan McGill University, pengecambahan mampu menahan jumlah vitamin B-kompleks dalam kedelai, sehingga tidak menurun. Hebatnya, kecambah proses membuat jumlah meningkat sebanyak 300 persen vitamin A dan vitamin C untuk 500-600 persen. Mereka juga menemukan bahwa kecambah telah mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana, yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Protein dalam kecambah bunga matahari dan kacang radis adalah rata-rata 4 persen, sementara di selada hanya 3 persen, dalam susu sapi segar hanya 3,2 persen. Sedangkan kadar protein yang terdapat dalam kecambah kedelai dapat mencapai 28 persen.

Sumber lain mengungkapkan Meskipun digunakan sebagai salah satu bahan baku bir, kecambah dikategorikan sebagai makanan sehat, pasalnya memiliki banyak vitamin E. Kandungan maltosa yang lebih rendah kalori dibanding sukrosa juga menjadi alasan yang menyehatkan apabila kita konsumsi. Beberapa zat lain yang sangat menyehatkan tubuh antara lain adalah asam folat, fosfor, kalium, karbohidrat, potasium, protein, seng, zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan juga berbagai serat.
Kecambah mengandung banyak sekali khasiat senyawa fitokimia. Kecambah mengandung senyawa antioksidan lengkap dengan kekuatan perlindungan luar biasa, terutama vitamin A, vitamin C dan vitamin E. Hanya saja, para ahli menegaskan, santaplah taoge dalam keadaan mentah, saat zat peremaja yang dimilikinya masih utuh. Jika tidak mau dimakan mentah, misalnya dimasak sayur kuah, masukkan kecambah sesaat sebelum masakan diangkat. Dengan cara itu,vitamin C dan enzim yang rusak diperkirakan hanya 20 persen. Jika direbus lama, kerusakannya dapat mencapainya sedikitnya 60 persen. Kandungan Esterogen alami yang terdapat dalam kecambah berfungsi sama dengan esterogen sintesis, tapi tanpa efek samping. Esterogen dalam kecambah secara nyata dapat meningkatkan kepadatan tulang dan susunan tulang, serta mencegah rapuh tulang (osteoporosis).

C. Manfaat dan Khasiat Kecambah atau Taoge
Banyak sekali manfaat yang kita peroleh dari tumbuhan yang sangat kecil ini, diantaranya adalah: Mencegah Kanker Proses menjadi taoge telah menguraikan 90 persen rantai olisakarida menjadi karbohidrat sederhana, sehingga senyawa tersebut mudah sekali diserap tubuh, tanpa menghasilkan gas. Karena mengandung banyak serat dan air, taoge membantu pengurasan kotoran dalam usus besar. Hal ini menjadi kekuatan ganda taoge dalam memerangi kanker. Dengan mendorong kotoran segera meinggalkan usus besar, sehingga tidak ada lagi zat-zat racun dalam kotoran yang dapat diserap tubuh. Dan ini akan mencegah menumpuknya zat racun yang dapat merangsang berseminya benih kanker. 
Mencegah Serangan Jantung dan Stroke Para penyandang resiko stroke dan serangan jantung yang banyak disebabkan karena kadar lemak darah melambung, dianjurkan untuk lebih banyak makan taoge. Hal ini disebabkan, saponin dalam taoge akan mengahancurkan lemak jahat LDL tanpa megganggu kandungan lemak yang baik HDL. Dan saponin yang besar dapat diperoleh dalam taoge alfafa ketika proses biji-bijian menjadi kecambah, yang secara umum kadar saponinnya naik 450 persen. 

Mencegah Osteoporosis Estrogen alami yang terdapat dalam taoge dapat berfungsi sama dengan estrogen sintetis, tetapi keunggulannya estrogen alami tak memiliki efek samping. Sehingga estrogen dalam taoge secara nyata dapat meningkatkan kepadatan tulang, susunan tulang dan mencegah keroposnya tulang. Membangkitkan Sistem Kekebalan Tubuh Saponin taoge juga dapat membangkitkan sistem kekebalan tubuh, yaitu dengan cara meningkatkan aktivitas sel pembuluh alami (natural killer cell), khususnya sel T-limfosit dan interferon. Selain sarat DNA, taoge kaya akan zat antioksidan yang membentengi tubuh dari radikal bebas perusak sel DNA. 

Manfaat Lainnya Karena bersifat alkali (basa), maka taoge sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. 

Taoge juga baik untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan flek-flek hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan juga melangsikan tubuh. Karena mengandung Vitamin E, taoge juga dapat membantu meningkatkan kesuburan. Bagi wanita yang rajin makan taoge, akan membantu terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi, pramenopause dan gangguan akibat menopause.

Rajin makan kecambah membantu wanita terhindar dari kanker panyudara, gangguan menjelang menstruasi, keluhan semburat panas, premenopause, dan gangguan akibat menopause. Ketika biji-bijian dan kacang kacangan dikecambahkan, secara umum, kadar saponinnya menanjak 450 % .

Para penyandang resiko stroke dan serangan jantung gara gara lemak darah melambung, dianjurkan lebih banyak menyantap kecambah. 

Saponin dalam kecambah akan menggelontor lemak jahat LDL  tanpa menggangu kandungan lemak baik HDL. Kecambah sangat padat zat antioksidan kuat yang membentengi tubuh dari radikal bebas. Perlindungan ganda inilah yang menguatkan kesimpulan kecambah merupakan sayuran yang membuat kita seolah lahir kembali lebih muda. 

Kecambah kedelai kaya senyawa antikanker. Kerja genistin lebih efektif ketika benih kanker sudah mulai bersemi. Pada saat itu, genistin akan bekerja giat mengacaukan pasokan makanan bagi sel-sel kanker sehingga mereka mati. Bila anda selalu kembung setiap kali makan kacang-kacangan, merupakan pedanda bahwa anda sensitif terhadap oligosakarida. Guna mendapatkan gizi kacang-kacangan tanpa kembung, kecambah bisa merupakan menawarnya. Banyak serat dan air yang dapat mendorong pengurasan sampah dalam usus besar untuk menghindari benih kanker bersemi. Jika demikian faktanya, masihkah kita meremehkan kecambah ? 

Hasil penelitian James Duke, PhD, ahli botani dari Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan, sayuran kecambah jenis apapun baik, semuanya mengandung banyak sekali senyawa fitokimiawi berkhasiat. Salah satunya kanavanin, jenis asam amino bahan penyusun arginin yang paling banyak tersimpan dalam kecambah alfalfa. Pengencambahan kacang-kacangan akan menguraikan 90 persen rantai oligosakarida menjadi karbohidrat sederhana. Sehingga senyawa tersebut mudah diserap tubuh tanpa menghasilkan gas. Karena mengandung banyak serat dan air, kecambah membantu pengurasan kotoran dalam usus besar. Hal itu menjadi kekuatan ganda kecambah dalam memerangi kanker. Dengan mendorong kotoran segera meninggalkan usus besar, tak ada lagi zat-zat beracun dalam kotoran yang dapat diserap tubuh. Hal itu mencegah menumpuknya zat racun, perangsang berseminya benih kanker. 

Resep Tabib dari Tiongkok Melacak sejarah kecambah, kita harus melihat 5.000 tahun ke belakang. Menurut publikasi International Sprout Grower Association (perkumpulan petani taoge sedunia), pada masa itu taoge sudah diresepkan para tabib di Tiongkok, baik sebagai makanan kesehatan maupun obat. Pelaut ulung James Cook, dalam penjelajahannya dari Eropa hingga Selandia Baru selama tiga tahun, membawa bekal pangan antiskorbut, agar para awaknya tidak terkena radang gusi dan penyakit infeksi. 

Selain jeruk lemon, yang kala itu dipercaya sebagai sumber vitamin C andalan, Cook membawa biji-bijian dan kacang-kacangan. Setelah dikecambahkan, sayuran itulah satu-satunya yang segar yang mereka santap selama berlayar. Jadi sukses Cook memerangi radang gusi yang saat itu lazim dialami pelaut, bukan semata jasa jeruk, karena dalamkecambah justru tersimpan lebih banyak vitamin C. 

Kecambah dipuji sebagai satu-satunya sayuran paling praktis. Dapat dipanen segera, hanya dalam waktu 3-5 hari setelah tanam. Bisa tumbuh sepanjang tahun dalam segala cuaca, bahkan pada musim salju sekalipun. Tidak memerlukan lahan tanam, bahkan tidak butuh sinar matahari. Kandungan vitamin C-nya begitu melimpah. Siap dimasak tanpa perlu dipotong dan tidak meninggalkan sampah. Itulah sebabnya, menurut dr Clive M McKay, professor gizi dari Cornell University, kecambah merupakan satu-satunya sayuran yang paling banyak ditanam dan dimakan sepanjang perang dunia II. 

Penelitian tentang kecambah kedelai yang dilakukan McKay dengan melibatkan lima perguruan tinggi di Amerika, yaitu Cornell, Pennsylvania, Minnesota, Yale dan McGill University, pengecambahan mampu menahan kandungan vitamin B-kompleks dalam kedelai, sehingga jumlahnya tidak berkurang. Yang menakjubkan, pengencambahan melambungkan jumlah vitamin A sebanyak 300 persen dan vitamin C hingga 500-600 persen. Mereka pun menemukan bahwa pengencambahan telah mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana, yang mudah dicerna dan diserap tubuh. 

Meski ditanam dalam kegelapan, kecambah alfalfa lebih kaya klorofil (zat hijau daun) dibandingkan seledri, bokcoi dan sawi. Protein dalam kecambah alfalfa, kecambah biji bunga matahari dan kecambah biji radis rata-rata 4 persen, sedangkan dalam selada hanya 3 persen, dalam susu sapi segar hanya 3,2 persen. Bahkan, kadar protein dalam kecambah kedelai bisa mencapai 28 persen.

Selain itu, dilain sisi terdapat pendapat antara lain:
  • Osteoporosis dan Kardiovaskular
Sebagai asupan makanan yang berkadar lemak rendah namun kaya akan vitamin, kecambah menjadi makanan istimewa bagi tubuh. Kadar folat dan protein yang terdapat di dalamnya mampu memperkecil risiko terkena penyakit kardiovaskular dan merendahkkan LDL pada darah. Selain itu pada kecambah terdapat pula kandungan fitoestrogen yang memiliki fungsi persisestrogen, yaitu meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, sehingga mengurangi muncuknya kerapuhan tulang (osteoporosis), utamanya bagi wanita yang ada dalam masamenopause.
  • Mencengah Kanker
Manfaat lain bagi wanita, konsumsi kecambah secara teratur bisa membantu wanita dalam mengurangi risiko terkena kanker, gangguan menjelang mensturasi, dan gangguan akibat menopause dan pre-menopause. Perlu diketahui bahwa pada beberapa jenis kecambah, ada kandungan senyawa fitokimiayang sangat tinggi, antara lain berupa kanavanin, yaitu senyawa yang bermanfaat untuk mencegah kanker darah, kanker usus besar, dan kanker pankreas. Di samping itu, ada pula senyawa anti-kanker lain, yaitu genistein‘. Genistein merupakan senyawa dengan tingkat keefektifan tinggi dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
  • Memperlancar Pencernaan dan Reproduksi
Kandungan yang ada pada kecambah disinyalir juga mampu mengurangi risiko munculnya penyakit artritis, memperlancar pencernaan, dan membantu reproduksi. Kadar Vitamin E Alfa pada kecambah adalah kandungan yang sangat berperan dalam meningkatkan kesuburan bagi tubuh. Vitamin E juga memiliki fungsi sebagai antioksidan sehingga mampu melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikan bebas. Dengan begitu sel-sel telur pada wanita ataupun sel-sel sperma pada pria akan memiliki kemananan dan daya tahan lebih.
  • Mengurangi Gangguan Serangan Jantung
Dengan kandungan saponin, kecambah mampu membantu menghancurkan lemak jahat LDL pada tubuh, sehingga risiko terkena serangan jantung akan lebih kecil jika acap mengonsumsinya. Sebagaimana diketahui kadar saponin pada cambah lumayan tinggi, utamanya pada jenis kecambah Alfafa.
Itulah beberapa manfaat dan khasiat kecambah atau taoge bagi kehidupan kita. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi anda semua, dan semoga rangkuman ini dapat menjadi referensi yang  baik dan rujukan bagi penulisan karya tulis selanjutnya. Dari kami, Salam Sehat Salam Lestari.

Daftar Pustaka :
http://bontang.me/
http://doktersehat.com/
http://ensiklo.com/2014/12/kandungan-dan-manfaat-kecambah-bagi-tubuh/
http://hidupuntuksehat.wordpress.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecambah
http://www.kompasiana.com/dhenry.basuki/kecambah-jangan-remehkan_54fff74e813311461bfa6f02
http://papapz.com/
http://rimanews.com/
http://sharingdisini.com/2012/06/08/kecambah-warisan-resep-kesehatan-dari-tabib-cina/
http://tipsbermanfaat.com/
http://vansia.blogspot.co.id/2012/11/manfaat-toge-kecambah-untuk-kesehatan.html

Catatan :
Informasi di situs ini disediakan hanya bertujuan sebagai informasi dan bacaan umum saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti dari saran atau pengobatan yang hanya bisa dilakukan oleh ahli kesehatan profesional. Penerbit tidak bertanggung jawab atas penggunaan atau penyalahgunaan dari materi atau bahan-bahan yang ada

0 Response to "Artikel Kesehatan: Manfaat dan Khasiat Luar Biasa Tanaman Kecambah atau Tauge Untuk Kanker, Serangan Jantung, Kecantikan, dan Kesehatan."

Posting Komentar