Artikel Kesehatan: Manfaat dan Khasiat Luar Biasa Tanaman Senduduk Untuk Pengobatan Penyakit Ringan dan Kesehatan Tubuh Kita

Artikel Kesehatan,- 1 Langkah Menjadi Nomor 1

Artikel Kesehatan: Manfaat dan Khasiat Luar Biasa Tanaman Senduduk Untuk Pengobatan Penyakit Ringan dan Kesehatan Tubuh Kita

Artikel Kesehatan Herbal,- Tanaman Senduduk adalah salah satu jenis tanaman yang cukup asing di modern ini. Tanaman senduduk merupakan salah satu jenis tanaman yang masih masuk kategori liar. Tanaman ini dianggap masyarakat sebagai hama karena rupa tanaman ini berupa semak belukar. Tanaman senduduk memiliki khas warna merah pada batang pohon dan buahnya. Kemudian saat buah tanaman senduduk mulai matang maka tanaman senduduk pada bagian buahnya akan mekar atau merekah sehingga akan keluar isi buahnya yang berwarna hitam. Tanaman senduduk merupakan salah satu jenis tanaman yang menjadi makanan favorit burung. Selain itu, tanaman senduduk memiliki bunga yang sangat indah yang sangat menyerupai bunga tanaman anggrek.

Tanaman senduduk yang fenomenal ini, ternyata menyimpan sejuta misteri. Tanaman senduduk dipercaya masyarakat sebagai obat tradisional yang telah diturunkan sejak dulu. Tentunya setelah membaca pengantar tersebut, pemirsa setia bersehatpedia.blogspot.co.id semakin pensaran dengan tanaman ini. Apakah manfaat atau khasiat dari tanaman senduduk ini? Bagaimana sejarah asal usul tanaman senduduk? dan apakah kandungan ilmiah serta nutrisi dalam tanaman ini sehingga masuk kategori tanaman obat tradisional masyarakat pedalaman? Untuk menjawab semua permasalahan tersebut, maka bersehatpedia.blogspot.co.id tertarik untuk mengulas lebih dalam mengenai tanaman senduduk, dan berikut ulasannya.

A. Sejarah Singkat Tanaman Senduduk

Pokok senduduk merupakan tumbuhan yang tergolong kumpulan rumpai. Ia merupakan salah satu rumpai yang perlu dibasmi dalam pertanian di ladang atau kebun. Terdapat dua jenis pokok senduduk berdasarkan jenis bunganya yaitu ungu dan putih.

Kebanyakan senduduk yang terdapat di dalam belukar, atau kawasan liar berbunga ungu. Senduduk putih jarang didapati tumbuh secara meliar. Ia hanya tumbuh di setengah-setengah kawasan. Dari segi pengobatan tradisional, pokok senduduk putih dapat dijadikan obat terkena racun atau santau.

Tidak banyak sejarah mengenai tanaman senduduk ini, akan tetapi yang jelas di masyarakat senduduk adalah salah satu tanaman liat yang sangat memiliki manfaat. Sampai dengan saat ini tidak banyak yang tau kapan senduduk mulai dikenal masyarakat tetapi senduduk sudah ada sejak lama.

B. Kandungan Ilmiah Tanaman Senduduk

Tumbuhan dengan nama latin Melastoma malabathricum L banyak tumbuh di Kecamatan Merbau 

Kabupaten Kepulauan Meranti dan sekitarnya. Senduduk yang bisa dikatakan tumbuhan liar ini,

mengandung saponin,flavonoida dan tanin. Pemanfaatan  daun, akar, biji, dan buah sebagai obat

ramuan tradisional belum mampu menjangkau masyarakat luas tentang kegunaan dan manfaat 

tumbuhan tersebut.

C. Manfaat dan Khasiat Tanaman Senduduk

1. Obat luka

Ya, daun senduduk bagian pucuk dipercaya bisa menyembuhkan luka ringan. Caranya, ambil

beberapa daun senduduk yang masih muda, lalu kunyah hingga lumat, lalu oleskan pada bagian yang

terkena luka.

2. Pemakaian luar

Daun segar atau daun yang telah dikeringkan digiling halus lalu dibubuhkan pada luka bakar

atau luka berdarah dan balut luka tersebut.

3. Obat keputihan

Daun senduduk segar sebanyak dua genggam, jahe dan bengle masing-masing seukuran ibu jari, lalu

di cuci bersih dan potong - potong, kemudian rebus dengan 3 gelas air, tambahkan satu sendok cuka.

Rebus hingga airnya hanya tersisa dua gelas. Dinginkan dan saring, lalu minum dua kali sehari,

masing-masing satu gelas.

4. Sariawan dan Diare

Daun senduduk muda sebanyak dua lembar dicuci bersih lalu bilas dengan air matang. Daun tersebut dikunyah dengan sedikit garam. Airnya di telan dan ampasnya dibuang.

5. Diare

Daun senduduk muda sebanyak satu genggam, 5g kulit manggis, dan tiga lembar daun sembung. Semua bahan segar dicuci dan direbus dengan 1 setengah gelas air bersih, rebus hingga air tadi menjadi setengah gelas. Setelah dingin disaring dan dibagi untuk tiga kali minum, yaitu pagi, siang dan sore.

6. Bisul. 

Daun senduduk segar sebanyak dicuci bersih dan direbus. Air rebusannya diminum dan ampasnya dibubuhkan pada bisul.

7. Menetralkan Racun Singkong. 

Akar atau daun senduduk sebanyak 60g direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin disaring dan diminum sekaligus.

8. Pendarahan rahim

Biji senduduk sebanyak 15g di oseng sampai hitam lalu direbus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas air. Setelah dingin disaring dan diminum dua kali sehari masing-masing setengah gelas. Minum setiap hari sampai sembuh.

Selain sebagai obat herbal daun Senduduk juga bisa di jadikan bahan dasar pembuatan kosmetik, dan di Kecamatan Merbau sendiri daun senduduk digunakan masyarakat sebagai penghilang bau dan lendir ikan dalam masakan. Di lain daerah buah senduduk di jadikan bahan dasar pewarna batik. 

Itulah beberapa hal yang dapat kami sajikan untuk pemirsa sekalian mengenai tanaman senduduk. Semoga apa yang telah kita bagikan ini dapat bermanfaat dan dapat dilanjutkan untuk proses informasi yang lebih akurat. Sebelumnya kami mohon maaf apabila dalam artikel kali ini masih sangat banyak kekurangan informasinya. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih.

Daftar Pustaka :

https://blogerjawa.wordpress.com/2015/01/19/khasiat-pokok-senduduk-ungu/

http://m.onhits.net/

http://medisyak.blogspot.com/

http://www.melibur.com/2012/11/daun-senduduk-apotik-hijau_5.html

https://ms.wikipedia.org/wiki/Senduduk

http://www.putramelayu.web.id/

http://www.putramelayu.web.id/2015/02/tanaman-senduduk-keduduk-manfaat-dan.html

Catatan :

Informasi di situs ini disediakan hanya bertujuan sebagai informasi dan bacaan umum saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti dari saran atau pengobatan yang hanya bisa dilakukan oleh ahli kesehatan profesional. Penerbit tidak bertanggung jawab atas penggunaan atau penyalahgunaan dari materi atau bahan-bahan yang ada

Tweet